MERANTI,TIRAIPESISIR.COM-Terkait kondisi produksi Tanur peleburan pasir timah atau bijih oleh PT.Wahana Perkit Jaya (WPJ) Mitra PT.Timah di Desa Topang,Kecamatan Rangsang,Kabupaten Kepulauan Meranti,Riau yang terancam tutup disebabkan menurunnya produksi pasok bijih dari PT.Timah,sebagaimana yang dilansir Media ini,Kamis (14/3) lalu.

Foto : Noeradi/tiraipesisir.com
Menyikapi masalah tersebut,managemen PT.Timah melalui Humas PT.Timah, Anggi,kepada Media ini,Jumat (15/3) mengatakan,untuk produksi bijih yang dihasilkan dari pola kemitraan,tentunya hasil yang didapat dipengaruhi dengan jumlah alat produksi,kemudian deposit yang ada dan juga faktor lain seperti cuaca dapat mempengaruhi produksi bijih dari KIP menjadi menurun dan tidak maksimal.
“Untuk produksi bijih yang dihasilkan dari pola kemitraan,tentunya hasil yang didapat dipengaruhi dengan jumlah alat produksi,dan factor cuaca juga berpengaruh terhadap produksi bijih,”ujar Anggi.
Lanjut Anggi menjelaskan,PT.WPJ adalah sebagai mitra kerja PT.Timah,dan disepakati bahwa bijih yang didapat dari seluruh KIP mitra yang beroperasi disana dikirimkan ke Topang.
“Kami selalu berkomunikasi dengan baik,PT.WPJ sebagai mitra kerja kami,dan disepakati bahwa bijih yang didapat dari seluruh KIP mitra yang beroperasi disana dikirimkan ke Topang,”tandasnya. (Red/A01/09)