ROHIL (TPC) – Kepengurusan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah melakukan rapat kecil guna menentukan dua agenda penting yang akan dilaksanakan bulan depan.
Rapat tersebut membahas persiapan pengukuhan kepengurusan LAMR Rohil yang telah terbentuk dari Musda yang dihelat akhir tahun lalu serta penabalan gelar adat bupati Rohil.
Ketua Panitia Datuk Bakhtiar bersama
Ketua DPH LAMR Rohil Datuk Jufrizan membeberkan, rapat sekaligus silaturahmi itu ialah dalam rangka pembentukan panitia pengukuhan dan penabalan.
Kedua prosesi sakral itu dilaksanakan secara adat yang ada di negeri seribu kubah ini. Selain membahas itu, mereka juga membahas tentang kesiapan LAM terkait Warkah terhadap calon penghulu.
“Ada dua kegiatan yang kita perlu persiapkan. Yaitu pengukuhan pengurus LAMR Rohil hasil Musda bulan November 2022 kemarin, dikukuhkan dan penabalan gelar adat kepada bupati dan wakil bupati kita,” kata H Bakhtiar.
Lebih jauh, Bakhtiar menjelaskan, dalam prosesi penabalan gelar adat ini, LAMR akan meminang bupati dan wakil bupati untuk kesediaan beliau diberi gelar Datuk Sri Setia Amanah dan wakil bupati diberi gelar Datuk Timbalan Sri Setia Amanah.
“Pelaksanaannya sedikit berbeda, mestinya begitu dilantik jadi bupati dan wakil bupati maka harus dilakukan penabalan. Namun saat itu LAM masih vakum. Maka sekarang kita lakukan. Nantinya kegiatan khidmat secara adat,” ujar mantan Kadis PU Rohil pada masanya.
Untuk itu, katanya, LAMR memohon dukungan segala pihak, semoga proses pengukuhan dan penabalan nantinya bisa berjalan sukses, yang mana dirajut dengan proses adat istiadat.
“Kita akan poles dengan upah-upah, disambut dengan kompang dan pencak silat. Kegiatan akan dipusatkan di gedung LAM kita ini. Insya Allah kegiatan kita rencanakan tanggal 19 Juni nanti,” pungkasnya.***