MERANTI (TPC) – Minyak Goreng subsidi pemerintah MinyakKita mengalami kelangkaan di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari informasi yang diterima TPC, kelangkaan di Kota Sagu ini sudah terjadi sekitar seminggu.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Meranti, Marwan, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Izam saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Minggu (5/2/2023).
“Kemarin kita sudah cek semua distributor memang sekarang lagi kosong. Sekitar semingguan ini,” ujar Izam.
Walaupun tidak ada stok yang masuk dalam seminggu ini, Izam mengaku tidak mengetahui dengan pasti apa penyebabnya.
“Baik distributor maupun kita belum tahu pasti kenapa stoknya kosong sampai sekarang,” katanya.
Walaupun demikian untuk stok MinyakKita kosong, Izam menuturkan saat ini untuk minyak Goreng jenis lainnya masih tersedia di pasar. “Itu saja yang kosong, yang lain masih ada,” tuturnya.
Dirinya mengatakan terakhir beredar, harga Minyakita yang di Kepulauan Meranti tetap mengikuti Harg Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 14.000.
Dengan harganya yang relatif murah, dirinya tidak memungkiri apabila permintaan terhadap minyak Goreng ini cukup tinggi. Sehingga hal ini disinyalir juga menjadi faktor langkanya MinyakKita di pasar.
Dirinya juga menuturkan hingga saat ini pihaknya belum ada menerima regulasi terkait pembelian Minyakita harus menggunakan KTP.
“Selama ini tidak ada ada aturan khusus untuk pembelian MinyakKita. Jadi begitu barang ada udah langsung didistribusikan saja kepada masyarakat,” pungkasnya.***
Editor : Rahmat Taufik
